Ditjenpas Kemenkumham Muhammad Kamal: Kesehatan Jiwa Jangan Dianggap Remeh

    Ditjenpas Kemenkumham Muhammad Kamal: Kesehatan Jiwa Jangan Dianggap Remeh
    Tim Kanwil Kemenkumham Jateng Kunjungi 4 Lapas di Nusakambangan

    CILACAP - Pelayanan kesehatan jiwa bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Rumah Tahanan Negara maupun Lembaga Pemasyarakatan diperlukan standar yang sesuai dalam pelaksanaannya.

    Salah satunya adalah kapasitas petugas kesehatan dalam pengendalian masalah kesehatan jiwa. Standar tersebut diterapkan sebagai tolak ukur pelayanan yang diberikan kepada WBP.

    Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan tim dari RSCM FKUI melakukan evaluasi pelaksanaan standar kesehatan jiwa sebagai upaya memenuhi kebutuhan jiwa bagi WBP yang dilangsungkan di Cilacap, tanggal 6 hingga 8 Maret 2023 mendatang.

    Tim Kanwil yang diwakili oleh Kasubid Pelayanan Tahanan Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Khrisna Murti beserta rombongan lainnya mengawali kegiatan dengan mengunjungi 4 (empat) Lapas di Nusakambangan yakni Lapas Batu, Lapas Kembang Kuning, Lapas Permisan, dan Lapas Karanganyar.

    Disana tim melakukan evaluasi terhadap tenaga kesehatan saat memberikan instrumen dari perawat untuk WBP. Ditemukan kendala yang dialami adalah kesulitan dalam tindak lanjut perawatan pada WBP dengan gangguan jiwa, khususnya saat merujuk ke psikiater di RSUD Cilacap.

    Pada kesempatan tersebut psikiater yang hadir turut membantu memberikan penanganan pada WBP yang mengalami gangguan jiwa berat.

    Usai mengunjungi Lapas di Nusakambangan, kegiatan dilanjutkan penguatan kapasitas petugas terkait pengendalian masalah kesehatan jiwa yang berlangsung di Hotel Aston Inn, Cilacap.

    Kegiatan dibuka secara resmi oleh Koordinator Kesehatan Lanjutan Ditjenpas, Muhammad Kamal. Ia menyampaikan bahwa kondisi Kesehatan Mental/Jiwa jangan dianggap remeh, khususnya di Lapas/Rutan/LPKA.

    "Pentingnya kesehatan jiwa di Lapas dan Rutan untuk Pelayanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan, " Ungkapnya. 

    Sementara dr. Natalia Widiasih menjelaskan tentang kesehatan jiwa, dilanjutkan dengan materi dari Sehat Jiwa dengan tema Petugas Pemasyarakatan yang Empatik dan Pendengar Aktif dengan Hati.

    (N.Son/***)

    jawa tengah semarang kemenkumham jateng kemenkumham berita dan informasi kemenkumham jateng terkini dan terbaru kesehatan jiwa warga binaan
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Sekjend Kemenkumham RI: Kakanwil Harus Aktif...

    Artikel Berikutnya

    Rakor Pengelolaan dan Pengembangan JDIH,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    WBP Lapas Semarang Terima Sertifikat dari BBPVP dan dinyatakan Kompeten dalam Pelatihan Basic Barista
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Babinsa Wonosari Klaten Hadiri Rapat Koordinasi Linmas Desa Sidowarno, Persiapan Pilkada Serentak 2024
    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal
    Dharma Wanita Persatuan Nusakambangan Cilacap Gelar Bakti Sosial

    Ikuti Kami